Jumat, 20 Februari 2015

What if in the person you that love, you find a best friend instead of a lover ?



Aku lagi baca buku Antologi Rasa lalu menemukan kalimat diatas.
Crap.
serasa lagu Tompi bergema 'menghujam jantungku'

Kata kata itu, mengingatkan pada sahabat laki laki yang sudah setahun lebih ini aku sukai

the man that I love, the man that I adore

Yeah I love him from head to toe,

I love the way he talk,
I love the way he smile,
I love the way he walk,
I love the way he run,
I love the way he drive,

Almost everythinglah yang tidak mungkin ku jabarkan satu persatu

Sounds crazy? yeah.. I accept that. that's crazy enough

"So, why are you not fight for him?"
no, I don't want to
Terkadang, jika kita berjuang dengan keras, kita yang akan lebih banyak terluka ._.
I don't wanna get hurt (((AGAIN)))

Lagi pula dia sedang berada di belahan Indonesia lain, sedang mengejar karier, cita cita, dan masa depan. Bahkan mungkin sedang mengejar cintanya sendiri.
Apalah aku yang ada di sini, bagai butiran debu yang ingin mengucap rindu pun aku tak mampu

-20 februari 2015-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar